3.9 MENERAPKAN PROSEDUR KEGIATAN RAPAT (TELECONFERENCE)

3.9 MENERAPKAN PROSEDUR KEGIATAN RAPAT (TELECONFERENCE)

https://unindrax1eione.files.wordpress.com/2012/11/images.jpeg?w=146&h=200            Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi. Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi. Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.

Di Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conferenceatau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensiatau teleconference tersebut.

Teknologi video conference ini sangat efisien bagi perusahaan, terutama yang memiliki cabang-cabang perusahaan yang letaknya cukup jauh. Hal ini dikarenakan tekhnologi ini mengurangi biaya perusahaan yaitu biaya perjalanan untuk keperluan rapat atau pertemuan, biaya penginapan, konsumsi dll. Selain itu tekhnologi video conference ini dapat memungkinkan orang yang tidak dapat berpergian dapat saling berkomunikasi secara tatap muka.


PROSEDUR PENYELENGGARAAN RAPAT
1.      Persiapan
a.      Menyiapkan rencana
b.      Menyiapkan agenda rapat
c.       Menyiapkan kertas kerja
d.      Menyiapkan pembicara/peserta
e.      Menyiapkan perlengkapan rapat


2.      Pelaksanaan
a.      Pembukaan
b.      Tata tertib rapat
c.       Pengendalian
d.      Mengatur waktu
e.      Pengambilan keputusan
f.        Penutupan rapat

3.      Laporan dan evakuasi
a.      Pelaporan
·         Lengkap, jelas dan singkat
·         Pembuat laporan harus mengikuti rapat
·         Isi jam/tanggal, jumlah peserta, siapa pembicaranya, pokok pembicaraan keputusan

b.      Evaluasi
·         Dilakukan bersama panitia/pengurus

·         Yang dievaluasi adalah semua kegiatan rapat dari persiapan, pelaksanaan, dan hasil

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.7 MENGANALISIS INFORMASI DARI INTERNET UNTUK MENUNJANG PEKERJAAN KANTOR

3.6 menerapkan pengoperasian aplikasi pengolah bahan cetak (publisher)

3.8 MENERAPKAN PENGOPERASIAN TRANSAKSI ONLINE